Jakarta, IDM – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Ukraina. Ia menyebut, kemenangan Rusia dalam konflik akan memberikan dampak buruk terhadap keamanan anggota aliansi tersebut.
“NATO terus mendukung Ukraina. Ukraina harus menang sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Jika Putin menang, hal ini akan mengirimkan pesan berbahaya kepada para pemimpin otoriter di seluruh dunia bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka melalui perang dan kekerasan. Mendukung Ukraina bukanlah sebuah tindakan amal, melainkan demi kepentingan keamanan kita sendiri,” ujarnya melansir laman resmi NATO, Sabtu (16/3).
Baca Juga: Rusia Diyakini Ganggu Sinyal Pesawat Inggris yang Membawa Menhan Shapps
Oleh sebab itu, NATO telah memberikan bantuan dengan total EUR 117 juta ke Ukraina pada tahun 2023. Bantuan itu meliputi bahan bakar, peralatan medis, sistem anti-drone, peralatan perlindungan dari senjata kimia, biologi, radiologi dan nuklir, sistem Starlink, tempat berlindung, generator listrik, dan sistem penghubung.
Selain itu, bantuan tambahan senilai EUR 117 juta disebut masih proses menuju persetujuan kontrak dan akan dikirimkan ke Ukraina dalam waktu dekat. Melalui Dewan NATO-Ukraina, anggota aliansi itu pun sepakat untuk membantu transisi Ukraina dari persenjataan era Soviet menjadi standar NATO.
Baca Juga: Presiden Korut Uji Coba Tank Jenis Baru
“Kami juga telah menghapus persyaratan Rencana Aksi Keanggotaan, sehingga secara signifikan memperpendek jalur Ukraina menuju keanggotaan. Semua Sekutu setuju bahwa Ukraina akan menjadi anggota NATO,” katanya. (bp)
