Jakarta, IDM – Sebanyak 30 prajurit bintara dan tamtama TNI AL mengikuti kursus penyelamatan kapal dan nuklir biokimia (Suspeknubika) 2023 untuk mempertajam hard skill, Surabaya, Rabu (20/9).
Komandan Puspeknubika (Danpuspeknubika) Kolonel Laut (T) I Nengah Sukadana saat pembukaan kegiatan, mengatakan kursus tersebut akan berlangsung selama tiga bulan.
Baca Juga:Â Angkatan Laut Indonesia dan Prancis Godok Rencana Pelatihan Submarine Rescue
“Saya yakin dengan semangat, kerja keras, fisik, dan mental yang prima, kalian tidak akan mengalami kesulitan untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan,” ujarnya, dikutip dari keterangan Pen Kodiklatal, Kamis (21/9).
“Ikuti kursus dengan sungguh-sungguh, karena ilmu yang didapatkan secara optimal akan bermanfaat ketika menjadi menjadi pengawak alutsista,” sambungnya.
Lebih jauh, Sukadana mengatakan program ini merupakan upaya dari pimpinan TNI AL untuk menambah dan meningkatkan kemampuan prajurit serta keterampilan dalam bidang penyelamatan kapal dan nubika.
“Program ini juga dilaksanakan untuk mengantisipasi dari menyusutnya kemampuan prajurit karena faktor usia dan lain sebagainya,” kata dia.
Baca Juga: Kodam Jaya Akan Pamerkan Bela Diri Tangan Kosong Pada Puncak HUT TNI di Monas
“Melalui kursus ini kalian akan dibekali ketrampilan di bidang penyelamatan kapal dan nubika sesuai dengan standar kualifikasi TNI AL,” imbuhnya.
Di samping itu, Sukadana berpesan kepada seluruh staf, instruktur, dan para pembimbing agar dapat melaksanakan semua program kursus ini dengan penuh rasa tanggung jawab. “Perhatikan faktor keselamatan dan keamanan dengan tetap mengutamakan kualitas hasil kelulusannya,” pungkasnya. (at)