Jakarta, IDM – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa wilayah Gaza berada di tengah-tengah “bencana kemanusiaan.” Ia juga menyerukan solusi gencatan senjata permanen sebagai langkah penyelesaian konflik Israel-Hamas.
“Rakyat Gaza berada di tengah bencana kemanusiaan yang sangat besar di hadapan mata dunia. Kita tidak boleh berpaling,” kata Guterres saat pertemuan Dewan Keamanan PBB melansir Un.org, laman resmi PBB, Kamis (30/11).
Baca Juga: Ukraina Tegaskan Bantuan Sekutu NATO Akan Terus Berlanjut
Ia menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar dua juta orang di wilayah tersebut. Belum lagi, infrastruktur kesehatan dan air yang terbatas semakin memperburuk keadaan.
Ia pun menekankan bahwa semua sandera harus dibebaskan. Segala upaya negosiasi juga sedang dilakukan untuk memperpanjang gencatan senjata.
“Tetapi, kami percaya bahwa kami memerlukan gencatan senjata kemanusiaan yang permanen, dan kami harus memastikan masyarakat di kawasan ini pada akhirnya memiliki harapan menuju pembentukan solusi dua negara, dimana Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan,” jelasnya.
Baca Juga: Jepang Tangguhkan Penerbangan Pesawat Militer Osprey Usai Kecelakaan Angkatan Udara AS
Dalam kesempatan yang sama, Riyad Al-Maliki, Menteri Luar Negeri Palestina, menegaskan konflik ini terus berulang berdasarkan sejarah. Menurutnya, hal itu terjadi karena komunitas internasional gagal memberikan perlindungan dan jalan keluar.
“Kita memerlukan perlindungan internasional dan tindakan internasional untuk mengakhiri impunitas guna mencegah terulangnya kejahatan,” imbuhnya.
“Apa yang dialami rakyat kami saat ini adalah akibat dari kegagalan komunitas internasional dalam memberikan perlindungan dan akuntabilitas,” pungkasnya. (bp)
