Jakarta, IDM – Rusia mengklaim telah menghancurkan total 8.042 tank tempur milik pasukan Ukraina selama satu tahun invasi berlangsung. Operasi khusus, sebutan Rusia untuk invasi ilegal, disebut semakin kuat dilakukan di beberapa wilayah aneksasi seperti Donetsk dan Kherson.
Klaim tersebut disampaikam Kementrian Pertahanan Rusia melalui Telegram resminya, Senin (27/2). Selain ribuan tank, Moskow juga mengklaim telah hancurkan 211 helikopter, 390 pesawat, 405 sistem rudal udara, 1.045 kendaraan tempur dan 3.243 pesawat tak berawak Ukraina.
Lebih lanjut, Pemerintahan Putin juga mengklaim telah menghancurkan sebanyak 4.222 senjata artiler dan mortir, serta 8.556 unit kendaraan militer khusus. Namun, mereka tidak melaporkan kerusakan tank maupun artileri dan jumlah pasukan yang gugur di medan perang selama ini.
Sementara itu, Kementrian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa efektivitas tempur Rusia sudah semakin berkurang, khususnya penggunaan pesawat nirawak. Hal ini disebabkan kemampuan pasukan Ukraina yang meningkat diiringi sistem pertahanan udara canggih yang dipasok sekutu barat.
Baca: Inspeksi Pasukan dan KRI Jelang Pergantian Pangkoarmada II
“Meskipun senjata tersebut (pesawat nirawak) tidak memiliki catatan yang baik dalam menghancurkan target, Rusia kemungkinan melihat mereka sebagai umpan berguna yang dapat mengalihkan pertahanan udara Ukraina dari rudal jelajah Rusia yang lebih efektif,” ujar Kementrian Inggris dilansir USA Today, Senin (27/2). (bp)
