Jakarta, IDM – Rudal Rusia menghantam sebuah pasar di wilayah timur Ukraina pada beberapa waktu lalu. Serangan itu disebut sebagai salah satu yang terburuk karena menewaskan setidaknya 16 warga sipil Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa rudal Rusia telah menghancurkan pasar di Kostiantynivka, sebuah kota kecil yang berdekatan dengan titik pertempuran Bakhmut. Melalui rekaman video yang ia unggah, nampak rudal itu mengakibatkan kerusakan yang cukup parah terhadap bangunan, mobil dan fasilitas umum disekitarnya.
Baca Juga: Kunjungi Ukraina, Menlu AS Tegaskan Komitmen Bantuan AS
“Sedikitnya 16 orang tewas akibat penembakan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk. Rusia telah menyerang pasar, toko-toko, apotek, dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Jumlah korban lainnya bisa bertambah,” tulis Zelensky melansir Platform X resminya, Kamis (7/9).
Zelensky pun menyebut serangan itu penuh ketidakmanusiawian, seraya berbela sungkawa kepada semua korban. Menurutnya, Rusia harus segera dikalahkan secepat mungkin agar Ukraina dapat kembali penuh perdamaian.
“Ketika seseorang di dunia ini masih berusaha berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia, itu berarti menutup mata terhadap kenyataan ini. Benar-benar tidak berperikemanusiaan,” tegasnya.
Baca Juga: Armenia-AS akan Gelar Latihan Gabungan, Rusia Khawatir
Dalam pernyataan terpisah, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan 32 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut. Ia pun mengecam Rusia “tidak boleh dibiarkan dan akan ada balasan yang adil”.
Serangan rudal Rusia sebelumnya seringkali dilaporkan menghantam wilayah sipil. Seperti serangan terhadap bangunan apartemen di pusat kota Uman yang menewaskan 23 orang pada bulan April, dan serangan serupa di Dnipro yang menewaskan 40 orang pada bulan Januari lalu. (bp)