Selasa, 3 Desember 2024

Kunjungi Ukraina, Menlu AS Tegaskan Komitmen Bantuan AS

BACA JUGA

Jakarta IDM – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Kyiv sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina yang tengah melakukan serangan balasan selama beberapa bulan terakhir. Kunjungan itu dilakukan beberapa jam setelah Rusia melancarkan serangan rudal terhadap Ibu Kota Kyiv.

Dilansir dari Reuters, Rabu (6/9), Lawatan itu menandakan berlanjutnya dukungan AS terhadap upaya Kyiv memukul mundur pasukan Rusia meskipun keberhasilan yang diraih terbilang berjalan lebih lambat dari perkiraan.

Dalam kesempatan itu, Blinken berbincang dengan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy. Ia juga dikabarkan akan mengumumkan bantuan militer AS yang baru.

Baca Juga: Inggris Berencana Tetapkan Kelompok Tentara Bayaran Wagner Sebagai Teroris

“Kami ingin memastikan bahwa Ukraina memiliki apa yang dibutuhkannya, tidak hanya untuk berhasil dalam serangan balasan, namun juga memiliki apa yang dibutuhkannya untuk jangka panjang, untuk memastikan bahwa mereka memiliki pencegahan yang kuat,” kata Blinken.

Lebih lanjut, Blinken juga menyinggung terkait progres serangan balasan Ukraina sekaligus menegaskan bahwa AS akan membantu Ukraina memastikan keamanan energi sebelum musim dingin tiba.

“Saya pikir yang paling penting adalah kita mendapatkan penilaian nyata dari pihak Ukraina sendiri. Kami ingin melihat, mendengar bagaimana mereka berniat untuk maju dalam beberapa minggu mendatang,” kata Blinken.

Baca Juga: AS Klaim Ungkap Ratusan WN Cina Berusaha Menyusup ke Pangkalan Militer

Sebelumnya, terdapat isu di berbagai media mengutip pejabat AS anonim, yang mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina terlalu lambat dan terhambat karena taktik yang buruk. Meskipun tidak disebutkan siapa yang mengkritik, tetapi isu itu cukup membuat pejabat Ukraina geram. Kuleba pun sempat meminta para pengkritik agar “tutup mulut”.

Sementara, Pemerintah AS sejauh ini telah memberikan lebih dari $43 miliar persenjataan dan bantuan militer lainnya ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden pun telah meminta Kongres untuk menyetujui pengeluaran tambahan sekitar $40 miliar pada bulan lalu. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Simulasi Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan TNI AU

Sejumlah siswa bersantap siang saat mengikuti simulasi program makan bergizi gratis di SDS 05 Angkasa Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta (26/11).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER