Jumat, 17 Mei 2024

Persiapkan Peperangan, Dua Unit Kapal PC-60 M TNI AL Tambahkan Rudal

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan dua unit kapal perang patroli cepat TNI AL PC-60 M, yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, guna memperkuat keamanan wilayah maritim Indonesia.

Peluncuran dua kapal perang karya anak bangsa tersebut langsung dipimpin oleh Yudo di galangan PT. Caputra Mitra Sejati, Serang, Banten pada Senin (21/3).

(Dispenal)

“Dalam keadaan darurat ataupun negara dalam keadaan bahaya, kapal patroli TNI AL bisa ditambahkan rudal yang memungkinkan ditingkatkan menjadi kapal cepat rudal,” kata Yudo.

Lebih jauh, ia menjelaskan kapal-kapal Patroli Cepat TNI AL tersebut apabila negara dalam kondisi darurat peperangan bisa dilengkapi dengan rudal.

“Nantinya seperti yang saya sampaikan apabila dalam darurat ataupun negara dalam keadaan bahaya kapal ini bisa kita tambah rudal, karena memang juga bisa dimuati rudal dan sudah disiapkan juga ruangan untuk saluran rudalnya,” jelasnya.

Kedua kapal PC 60 M yang diluncurkan tersebut diberi nama KRI Dorang – 874 dan KRI Bawal – 875. Nantinya KRI Dorang – 874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Sedangkan KRI Bawal – 875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Satrol Lantamal XIV Sorong.

(Dispenal)

Kapal PC-60 M yang dibangun di Galangan PT. Caputra Mitra Sejati merupakan pengembangan kapal patroli yang dulu sering dibangun, yakni jenis PC-40. Hal tersebut, dikembangkan menjadi PC-60 agar mendukung tugas-tugas TNI AL dalam penegakkan hukum laut dan melakukan patroli keamanan hingga ke wilayah ZEE. (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER