Jakarta, IDM – Perusahaan asal China, Space Transportation, sedang mengembangkan Jet Supersonik yang mampu melakukan perjalanan 7.000 kilometer dari New York ke China hanya dalam satu jam.
Dilansir dari BGR News, Space Transportation merilis video yang memperlihatkan kehebatan jet tersebut. Terlihat bahwa ada pesawat membawa beberapa penumpang lalu dijalankan ke udara secara vertikal.
Menurut Space Transportation, jet ini memiliki biaya operasional yang lebih rendah jika dibandingkan dengan roket yang digunakan memboyong satelit ke luar angkasa. Selain itu, Space Transportation mengklaim kendaraan tersebut akan jauh lebih cepat dari pesawat konvensional.
Jet supersonik ini menurut Space Transportation akan melakukan perjalanan tes darat pada 2023 mendatang dan diharapkan dapat melakukan debut penerbangan pada 2024 dan perjalanan berawak tahun 2025.
Space Transportation berharap dapat melakukan uji terbang kendaraan antariksa berawak tahun 2030. Ini juga menandakan perusahaan tersebut masuk ke industri wisata antariksa yang sedang jadi topik hangat beberapa waktu lalu.
NASA mengharapkan ruang angkasa bisa terbuka untuk diakses lebih banyak orang pada tahun 2030. Virgin Galactic juga telah melakukan penerbangan suborbital berawak penuh sebelumnya. Selain itu SpaceX telah membagikan rencana membuat sistem penerbangan suborbital. (ADT)
