Senin, 29 April 2024

Perdana Menteri Hongaria Pertimbangkan Kebijakan Energi Impor Rusia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban mempertimbangkan kembali sanksi dan kedekatan negara dengan Moskow, pada Rabu (9/3). Sedangkan, Hongaria sangat bergantung pada impor energi dari Rusia.

Peter Szijjarto, Menteri Luar Negeri mengatakan bahwa Budapest menginginkan hubungan yang seimbang dan pragmatis dengan Moskow sambil membela kedaulatan Ukraina.

Dilansir dari Reuters.com, Rabu (9/3) pada Konferensi Pers bersama dengan Jerman, Frank Walter Steinmeier.

“Saya mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Jerman bahwa Hongaria akan selalu setia pada keputusan yang diambil Eropa yang terjadi dengan Ukraina”. Ujar Frank Walter.

“Saya juga meminta pengertian bahwa keamanan energi Eropa berada dalam situasi krisis”. Ujar Szijjarto.

Ia menambahkan perihal Hongaria harus mendiversifikasi pasokan gas dan membutuhkan dukungan Uni Eropa untuk meningkatkan infrastruktur transportasi gas.

Selain itu, dilansir dari Russian News Agency, Rabu (9/3) Menteri Keuangan Hongaria, Mihaly Varga mengatakan perihal pembatasan Uni Eropa yang menimbulkan kerusakan ekonomi negaranya, termasuk forint. Senin lalu, mata uang Hongaria anjlok di rekor terendah dari euro (399 forint per 1 euro dari 385 forint hari sebelumnya).

Menurut Uni Eropa, upayanya mengurangi ketergantungan pada energi Rusia, Hongaria berhenti memompa gas alam ke Ukraina dan menjual saham di perusahaan energi Kroasia INA ke Perusahaan Rusia.

Steinmer mengatakan negara-negara Uni Eropa harus menanggapi konflik yang menunjukkan persatuan dan contoh demokrasi, nilai-nilai dan supremasi hukum merujuk pada bentrokan Uni Eropa dengan Orban dalam berbagai masalah hak sipil. (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER