Senin, 6 Mei 2024

Hadir di Tengah Masyarakat, Pangdam Hasanuddin Bantu Biaya Operasi Bocah Penderita Atresia Ani

BACA JUGA

JAKARTA, IDM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, bersama menjenguk Salma (4) Bocah kelainan Atresia Ani sebelum melaksanakan operasi, bertempat di Rumah Sakit Pelemonia Jl. Jend. Sudirman Makassar, Rabu (9/3).

Kedatangan Pangdam disambut kedua orang tua (Mansur) dan istri, pada kesempatan ini orang tua Salma mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdam Hasanuddin atas kepedulian dan perhatiannya kepada anaknya yang mendapatkan pengobatan dan perawatan selama di RS. Pelamonia dan hari ini siap untuk dioperasi dalam rangka pemulihan.

Kedatangan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini untuk memberi semangat kepada keluarga, terkait pelaksanaan operasi bocah kelainan Atresia Ani, di mana saat dilahirkan tanpa anus dan harus menjalani operasi.

Dalam hal ini, Pangdam tidak hanya membantu meringankan pelaksanaan operasi Salma, namun juga melaksanakan pembangunan rumah tinggal bagi keluarga Mansur, di mana mereka selama ini tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.

(Dok Dispenad)

Andi menuturkan bahwa pelaksanaan operasi akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WITA yang akan ditangani empat orang dokter ahli.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini masuk dalam 8 Wajib TNI dan sesuai arahan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

“Hal tersebut wajib dilaksanakan, sehingga hal ini dapat membantu meringankan beban keluarga Pak Mansur. Di mana Pak Mansur sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap,” ungkap Andi.

Di tempat yang sama Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk. II Pelamonia Kolonel Ckm dr. Krisna Murti, menjelaskan bahwa kesiapan pelaksanaan operasi sudah dilakukan sejak kurang lebih dua minggu yang lalu.

(Dok Dispenad)

“Untuk persiapan, kami lakukan sejak kurang lebih dua minggu yang lalu dengan target sebelum bulan Maret kami sudah operasi, tapi ternyata anak Salma kondisinya kurang sehat sehingga ditunda dan hal ini memberi kesempatan untuk memperbaiki kondisi kesehatan anak Salma, karena kondisi gizinya kurang baik,” jelas Krisna.

“Tim dokter kami sudah lakukan perencanaan dan persiapan dan hari ini kita akan lakukan operasi. Untuk dokter yang terlibat langsung 4 dokter dengan Paramedis kurang lebih 20 personel, dan operasi kemungkinan akan berlangsung 1 sampai 2 jam, kita doakan mudah-mudahan operasinya berjalan lancar,” tutup Krisna.

Menurut informasi terakhir yang didapatkan bahwa Operasi Atresia Ani yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WITA dapat berjalan lancar dan aman, di mana dokter spesialis yang menangani Salma selama dua jam berhasil dapat membuat lubang anus pada Salma yang selama empat tahun menderita tanpa memiliki lubang anus sejak lahir.

Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis bedah anak dr. Sulmiati,. “Selama dua jam operasi, Alhamdulillah dapat berjalan aman hingga selesai pelaksanaan operasi, saat ini Salma masih berada di ruang operasi untuk pemulihan dan apabila pemulihan telah selesai Salma akan dipindahkan ke ruang inap dan selanjutnya akan dilakukan pengontrolan oleh dokter,” tutup Sulmiati. (gin)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER