Jakarta, IDM – Industri pertahanan Inggris, BAE Systems dan Universitas Portsmouth bekerja sama untuk pertama kalinya meluncurkan program studi sekaligus magang pertama di bidang Space Systems Engineering atau Teknik Sistem Antariksa.
Dilansir dari Baesystems.com, Selasa (6/2), calon mahasiswa yang lolos tes pendaftaran yang dibuka hingga 28 Februari, akan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan berbagai proyek salah satunya Azalea, berupa peluncuran kluster satelit orbit rendah multi-sensor pada tahun 2025.
Baca Juga: Korsel dan Arab Saudi Sepakat untuk Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
Selama empat tahun, mereka akan dibekali dengan studi yang berkaitan dengan antariksa dan mendapat gelar Bachelor of Engineering di bidang Teknik Sistem Antariksa di University of Portsmouth.
“Para mahasiswa akan mempelajari keterampilan penting sambil bekerja bersama BAE Systems di Alton dan Guildford, termasuk belajar analisis sistem dan misi, pengembangan perangkat lunak dan Attitude and Orbit Control System (AOCS) dari ahlinya,” tulis BAE System.
Baca Juga:Â Korsel akan Produksi Massal Peluru Artileri Jarak Jauh 155 mm
Sementara, Direktur bisnis intelijen digital BAE Systems Doug Liddle mengatakan bahwa program studi itu dibentuk untuk memenuhi kebutuhan keterampilan yang terus bertambah.
“Sangat penting bagi kita untuk mendorong dan berinvestasi pada insinyur antariksa masa depan untuk mendukung ambisi Inggris menjadi negara adidaya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa. Langit bukan lagi batasnya,” kata Liddle. (bp)