Kamis, 9 Mei 2024

Pentagon: Balon Pengintai Cina Tidak Mengumpulkan Informasi Intelijen

BACA JUGA

Jakarta, IO – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa balon pengintai Cina yang melintasi Carolina Selatan dan akhirnya ditembak jatuh oleh jet tempur AS, tidak mengumpulkan informasi intelijen seperti yang dituduhkan sebelumnya.

Dilansir dari ABC, Sabtu (1/6), juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder menjelaskan, pentagon telah melakukan penelitian terhadap balon pengintai yang melintasi negaranya dan ditembak jatuh oleh pesawat tempur F-22 menggunakan rudal AIM-9X Sidewinder pada awal tahun ini.

Baca Juga: Menlu AS: Pemberontakan Wagner Tunjukkan “Keretakan” di Rusia

“Kami menyadari bahwa balon itu memiliki kemampuan pengumpulan intelijen, tetapi berdasarkan penilaian kami sekarang, itu tidak mengumpulkan informasi apapun saat transit di Amerika Serikat,” kata Ryder.

Menurutnya, pihaknya telah memastikan balon itu tidak mengumpulkan informasi intelijen apapun berkat langkah strategis yang telah dilakukan AS. Selama memasuki wilayah udara negaranya, Ryder sebut Pentagon telah melakukan pencegahan untuk mengurangi potensi pengumpulan data intelijen oleh balon tersebut.

Baca Juga: Prancis Berhasil Uji Coba Prototipe Glider Hipersonik V-MAX

“Seperti yang kami katakan pada saat itu, kami juga mengambil langkah-langkah untuk mengurangi potensi upaya pengumpulan informasi intelijen,” jelasnya.

Sebelumnya, balon udara Cina yang memiliki tinggi 60 meter itu melintasi militer AS dan memicu kekhawatiran bahwa Beijing tengah mengumpulkan informasi intelijen. Kendati demikian, Cina menegaskan balon itu digunakan untuk kepentingan meterologi dan menyimpang dari jalur yang ditetapkan karena kemampuan self-steering yang terbatas. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER