Selasa, 30 April 2024

Pangkoarmada III Sayangkan Bentrok TNI AL vs Polri: Merusak Soliditas

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan menyayangkan peristiwa bentrokan personel TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat. Menurutnya, hal itu merusak soliditas TNI-Polri yang dibangun selama ini.

“Memang ini sangat kita sayangkan, karena soliditas yang sudah kita jaga selama ini TNI- Polri dirusak oleh oknum-oknum tertentu dalam kaitan dengan soliditas TNI -Polri,” ujarnya dalam konferensi pers di RSAL dr. Oetojo, Sorong, Minggu (14/4).

Hersan menegaskan bakal memberikan tindakan keras kepada para pelaku yang diduga menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri. “Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap jaga soliditas TNI-Polri,” imbuhnya.

Ia mengatakan, peristiwa bentrokan tersebut saat ini sudah dapat diredam dan berakhir damai.

Baca Juga: Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan Senjata M16 A1 dan 108 Munisi

“Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf baik kepada TNI khususnya atau pun masyarakat. Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan,” kata Hersan.

Pomal dalami keterlibatan personel TNI AL

Hersan meminta agar semua jajaran menunggu hasil dari pendalaman secara internal terhadap personel TNI AL yang diduga melakukan perusakan terhadap pos-pos pengamanan Polresta Sorong Kota.

“Kita juga melaksanakan proses atau pendalaman terhadap anggota-anggota yang melakukan pengrusakan pos-pos yang diduga dilakukan TNI AL,” bebernya.

Disinggung berapa banyak prajurit TNI AL yang akan ditindak, Hersan menjelaskan hal tersebut sementara masih diproses oleh pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan masih didata, termasuk yang menjadi korban di pelabuhan maupun di luar.

Baca Juga: Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Jadi OPM, Pengamat: Tidak Berarti Apa-apa

“Karena provokasi tadi pagi ada oknum ikut memanaskan situasi, sehingga ke depan harus didalami semuanya,” jelas Hersan.

“Jika terbukti kita akan lakukan proses, karena semuanya ini imbas dari masalah tadi pagi di pelabuhan,” imbuhnya.

Pemicu bentrokan diduga akibat kesalahpahaman

Sebelumnya, personel TNI AL diduga terlibat keributan dengan anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, sekitar pukul 09.00 WIT, Sabtu (13/4). Keributan tersebut diduga dipicu karena kesalahpahaman.

Baca Juga: OPM Sebut TNI Gunakan Bom dan Bazoka untuk Bebaskan Pilot Susi Air

“Kejadian ini, karena kesalahpahaman antara anggota yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob,” kata Kompol Indra Gunawan kepada wartawan, Minggu (14/4).

Keributan itu terjadi di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong sekitar pukul 09.00 WIT. Komisaris Polisi (Kompol) Indra mengaku belum mengetahui pasti kronologi keributan dan motif kesalahpahaman yang dimaksud.

“Kronologi kejadian masih simpang siur, intinya awalnya kesalahpahaman saja antara rekan kita TNI dan anggota Brimob,” ujarnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER