Jakarta, IDM – Lanud Wiriadinata Tasikmalaya memasang alat pemantau cuaca berupa Mobile Meteorologi Station (MMS) di lokasi Pos 5 pantai barat Pangandaran, Rabu (19/4).
Alat buatan Amerika Serikat (AS) ini juga berfungsi sebagai pendeteksi dini bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, angin kencang, dan petir.
“Kami bisa memberikan warning atau himbauan kepada masyarakat terlebih dahulu satu hingga dua hari sebelum terjadi bencana, sehingga bisa mengurangi risiko bencana. Tapi kami berharap tidak terjadi bencana,” kata Kasubsimeteo Baseops Lanud Wiriadinata, Letda Sus Agung Budi.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nama 4 Prajurit Yonif R 321/GT Kostrad yang Gugur Ditembak KKB
Dengan fungsi tersebut maka pemasangan MMS ini diharapkan dapat memberi rasa aman bagi para pengunjung pantai Pangandaran yang ditengarai akan memadati pantai ini selama periode libur lebaran 2023.
Informasi yang nantinya disediakan oleh MMS meliputi visibility; kecepatan dan arah angin; temperatur; tekanan serta pertumbuhan awan yang terjadi di wilayah pantai Pangandaran dan sekitarnya.
“Data kita sebarkan dan bisa dianalisis dengan waktu yang singkat. Contohnya seperti untuk hari besok dan selanjutnya, hasil analisis tersebut kita sebarkan melalui WhatsApp dan website supaya masyarakat bisa mengakses sendiri,” jelasnya.
Baca Juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Sita 65 Senjata Api Rakitan dari Masyarakat
Lebih lanjut, Agung menyebut jika pihaknya juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak terkait, seperti BMKG Jawa Barat untuk memberikan informasi seperti tinggi gelombang laut. Rencananya, alat MMS ini akan dipasang di Pangandaran hingga masa libur lebaran berakhir atau pada 25 April 2023.
Tidak hanya pemasangan alat pemantau cuaca, Lanud Wiriadinata Tasikmalaya juga dilaporkan mengerahkan sebanyak 10 personel ke Pangandaran untuk membantu pengamanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 2023. (yas)
