Minggu, 12 Mei 2024

Mesir disebut Bangun Fasilitas Pengungsian di Perbatasan Gaza

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Mesir dilaporkan sedang mempersiapkan sebuah kawasan yang berbatasan dengan Gaza untuk menampung warga Palestina. Langkah itu disebut merupakan respons darurat jika serangan Israel ke Rafah memicu eksodus melintasi perbatasan.

Dilansir dari Reuters, Jumat (16/2), menurut beberapa sumber pemerintahan Mesir yang disembunyikan namanya, mereka telah mulai membangun fasilitas pengungsian di suatu wilayah gurun untuk melindungi warga Palestina. Namun, hingga kini belum ada tanggapan resmi Mesir terkait hal tersebut.

Baca Juga: Australia, Kanada dan Selandia Baru Serukan Gencatan Senjata di Gaza

“Pembangunan kamp itu dimulai tiga atau empat hari lalu dan akan menjadi tempat berlindung sementara jika ada orang yang melintasi perbatasan sampai resolusi tercapai,” kata salah satu sumber.

Pernyataan itu muncul setelah Israel mengatakan berencana untuk melakukan serangan terhadap Hamas di Rafah. Wilayah selatan Gaza ini menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari 1 juta warga Palestina.

Baca Juga: Junta Myanmar Resmikan Peraturan Wajib Militer untuk 60.000 Orang

Sementara, Wakil Sekjen Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB, Martin Griffiths menilai bahwa kemungkinan warga Palestina mengungsi di tempat aman merupakan sebuah ‘ilusi’ karena kenyataannya hingga kini beberapa rumah sakit pun menjadi target serangan. Ia pun memperingatkan skenario penampungan di Mesir kemungkinan memberi dampak buruk terhadap keamanan. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER