Jakarta, IDM – Juru bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak baru saja menerbitkan sebuah buku berjudul “Politik Pertahanan” di kantor Kementerian Pertahanan, Rabu, (20/9).
Dahnil menyebut semua tulisan yang disajikannya tidak lepas dari pemikiran-pemikiran dan kebijakan Prabowo selama menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: TNI AL Jajaki Pengadaan Dua Combat Boat dan Satu Kapal Tunda
“Dalam buku ini saya menyajikan bagaimana idealnya kebijakan pertahanan dengan pelbagai masalahnya yang kompleks. Bicara pertahanan tidak sekedar bicara militer, pertahanan adalah multifacet,” kata Dahnil saat acara launching sekaligus bedah buku tersebut.
Terdapat sejumlah kebijakan yang dijabarkan Dahnil menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam buku ini diantaranya, pertahanan rakyat semesta, pangan dan pertahanan negara, spirit kemandirian industri pertahanan, film dan pertahanan budaya kita, catatan tujuh kebijakan Menhan Prabowo sepanjang 2020, politik alutsista Prabowo Subianto hingga milineal bela negara dan tradisi membaca.
Baca Juga: Kodiklatal Gembleng 101 Prajurit Calon Pasukan Khusus TNI AL
“Jadi ada gap, ke pengetahuan antara publik dengan stakeholder pertahanan. Jadi melalui buku ini sebenarnya saya ingin mempersempit gap itu, walaupun itu tidak mudah, setidaknya ada upaya itu,” kata Dahnil.
Ia pun berharap dengan buku ini bisa membantu meninggikan literasi publik di bidang pertahanan.
“Sehingga bisa mendorong kesadaran bersama untuk memperkuat pertahanan kita di semua sektor. Sehingga, Indonesia yang kuat dan maju bisa lekas terwujud di masa yang akan datang,” kata Dahnil. (rr)