Jakarta, IDM – Pangkoarmada III resmi dijabat oleh Laksamana Muda Hersan. Pada kegiatan admiral inspection atau tradisi pergantian pimpinan, Laksamana Muda Rachmad Jayadi sebagai komandan terdahulu menyampaikan sejumlah pesan kepada mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Rachmad mengungkapkan, Koarmada III merupakan salah satu komando utama TNI AL yang masih berusia muda, yakni baru diresmikan pada 2018 lalu, pada era kepemimpinan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Koarmada terbungsu, merupakan tantangan terberat membangun Koarmada III ini,” ungkap Rachmad, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Selasa (28/11).
Baca Juga:Â TNI Bangun Dua Markas Satuan Baru di Perbatasan Kalimantan Barat
Rachmad yang kini menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI ini menginginkan Koarmada III dapat selaras dengan Koarmada I di wilayah barat. Oleh karena itu, ia berharap Hersan mampu memberikan inovasi terbaik.
“Semoga ke depannya bisa selaras dengan Koarmada I. Saya berharap Pangkoarmada III yang baru dapat memberikan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi,” ujar Rachmad.
Sementara itu, Hersan mengatakan bakal meneruskan kebijakan Rachmad untuk menjaga kedaulatan di wilayah Indonesia Timur dan keutuhan NKRI.
“Saya juga akan meneruskan kebijakan pimpinan sebelumnya, khususnya menjaga kedaulatan di wilayah Indonesia Timur,” kata Hersan.
Baca Juga:Â KSAL Sematkan Bintang Jalasena Pratama ke Dankormar dan 17 Pati TNI AL
“Koarmada III akan melaksanakan kebijakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yaitu netralitas TNI dan tidak berpihak pada calon manapun,” sambungnya.
Sebelumnya, Hersan dan Rachmad melaksanakan admiral inspection di Sorong, Papua Barat Daya, untuk memeriksa unsur-unsur kapal perang, pasukan, dan pangkalan di jajaran Koarmada III.
Menggunakan KRI Gulamah-869, pelaksanaan admiral inspection dimulai dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Kota Sorong menuju Mako Armada III di Katapop Kabupaten Sorong. (at)