Kamis, 16 Mei 2024

KSAD Tinjau Latihan Penembakan Senjata Pesawat Udara di Cipatat

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau kegiatan latihan penembakan senjata pesawat udara (Latbakjatpesud) terintegrasi di Cipatat, Jawa Barat, Selasa (5/3).

Maruli juga turut menyaksikan delapan helikopter Puspenerbad beraksi yang terdiri dari dua unit Helikopter Apache AH 64E, tiga unit Helikopter Fennec AS 550 C3, dua unit Helikopter Bell 412, dan satu unit Helikopter MI 17 V5.

Baca Juga: Usai Jalani Latma Milan 2024, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Sandar di Belawan

Maruli menyampaikan pentingnya menggelar latihan rutin terutama guna meningkatkan keterampilan dan kesiapan tempur, serta memastikan semua personel siap menghadapi tugas secara profesional, termasuk menguasai alutsista yang akan diawakinya.

“Kemampuan helikopter kita juga sangat luar biasa. Kita akan selenggarakan latihan ini secara berkala sehingga kemampuan anggota kita akan terus terpelihara, bahkan terus meningkat,” ujar Maruli.

Melalui kegiatan latihan semacam ini, lanjut Maruli, TNI AD akan semakin siap untuk melaksanakan tugas pertempuran. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen TNI AD untuk terus meningkatkan kesiapan tempur dan mengikuti perkembangan teknologi, serta taktik militer terbaru, guna menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Baca Juga: Tingkatkan Kapabilitas Operasional, KSAU Ungkap Rencana Pemerintah untuk Memodernisasi Pesawat C-130H

Latihan ini sendiri dirancang untuk meningkatkan kesiapan operasional satuan Puspenerbad dalam menghadapi tantangan pertempuran modern.

Selain itu, juga ditujukan untuk menguji kemampuan bantuan tembakan bagi pasukan darat, koordinasi antar komponen pasukan, serta respon terhadap situasi yang mungkin terjadi di lapangan. (nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER