Jakarta, IDM – Pratu (Mar) Agung Pamuji gugur dalam kontak tembak dengan kelompok krimimal bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/8).
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady dalam keterangannya, mengungkapkan Satgas Mobile RI-PNG tiba-tiba mendapat serangan tembakan dari KKB saat melaksanakan penjagaan pembangunan Pos Camar.
Baca Juga: Menhan Prabowo: Indonesia akan Diperkuat 24 Pesawat Tempur F-15EX Baru dari AS
“Pukul 11.02 WIT, personel pos Satgas Yonif/7 Marinir yang melaksanakan jaga pos mendapat serangan tembakan dari KST Kodap XVI/Yahukimo,” jelas Wira.
Kemudian, pada pukul 11.20 WIT dua satuan setingkat peleton (SST) personel Satgas Yonif/7 Marinir yang dipimpin Letkol (Mar) Alex Zukarnain selaku Dansatgas, bergerak dari Pos Kotis Yonif/7 Marinir menuju ke Pos Camar tersebut.
Baca Juga: Kronologi Pengungkapan Penjualan Senpi Ilegal yang Catut Nama Instansi Puspomad
Alex yang dibantu personel Satgas Damai Cartenz mengevakuasi Agung yang menjadi korban tembak ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, pada pukul 12.40 WIT, Agung dinyatakan meninggal dunia.
“Korban mengalami luka tembak di kepala bagian kiri belakang,” ungkapnya. Saat ini, jenazah Agung sedang menunggu proses evakuasi menuju Jakarta. (at)
