Kamis, 9 Mei 2024

Korsel akan Luncurkan Dua Satelit Pengintai Militer di 2024

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Korea Selatan (Korsel) berencana meluncurkan dua satelit pengintai militer di tahun ini untuk memantau negara tetangga, Korea Utara (Korut). Langkah itu dilakukan menanggapi Korut yang turut berencana meluncurkan satelit pengintai baru.

Dilansir dari Yonhap, Senin (8/1), Badan Akuisisi Pertahanan DAPA Korsel mengatakan bahwa dua satelit radar aperture sintetis (SAR) akan diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat (AS), masing-masing pada bulan April dan November.

Baca Juga: Filipina Tegaskan Terbuka untuk Upaya Diplomasi Atasi Ketegangan di Laut Cina Selatan

Sebelumnya, Korsel juga telah meluncurkam satelit pengintai militer elektro-optik dan inframerah (EO/IR) pada bulan Desember tahun lalu. Nantinya, DAPA juga akan meluncurkan empat satelit SAR pada 2025. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan intelijen berbasis angkasa di tengah meningkatnya ancaman rudal dan nuklir Korut.

Satelit EO/IR menangkap gambar permukaan bumi secara detail tetapi tidak dapat menembus awan tebal, sedangkan satelit SAR dapat mengumpulkan data di berbagai cuaca, menggunakan sistem penginderaan jauh.

Baca Juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh Rudal di Laut Hitam

“Ketika dioperasikan bersama-sama, satelit pengintai itu diharapkan dapat mendeteksi dengan cepat tanda-tanda peringatan dini potensi serangan nuklir atau rudal Korut,” kata DAPA. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER