Sabtu, 27 April 2024

Kecam Latma AS-Korsel, Korut: Picu Perang Nuklir

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Korea Utara (Korut) mendesak Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan latihan militer ‘Freedom Shield 24’, karena dianggap sebagai latihan perang dan akan mendapat tanggapan tegas.

Dilansir dari KCNA, laman media resmi pemerintah Korut, Rabu (6/3), juru bicara Kemhan Korut menilai AS dan Korsel telah meningkatkan ketegangan di kawasan dengan melakukan ‘latihan perang’ di Semenanjung Korea. Latihan itu dianggap provokatif dan memicu perang nuklir.

Baca Juga: Cina Tambah Anggaran Pertahanan Hingga 7,2%

“Latihan perang skala besar yang dilakukan oleh negara pemilik senjata nuklir terbesar di dunia di Semenanjung Korea Perang, dimana perang nuklir dapat dipicu bahkan dengan percikan api, tidak pernah bisa disebut defensif,” kata jubir Kemhan Korut yang tidak disebutkan namanya.

Oleh sebab itu, AS dan Korsel disebut bertanggung jawab atas memburuknya stabilitas keamanan regional, mengingat latihan militer skala besar yang mereka lakukan dan meningkatnya kehadiran aset-aset strategis AS di wilayah tersebut.

Korut pun akan terus mempertahankan postur siaga dan mengawasi tindakan militer dari kedua negara itu, serta akan menanggapi dengan tegas demi menjaga keamanan dan kepentingan nasional.

Baca Juga: Perkuat Postur Pertahanan, AS dan Korsel Gelar Latma Freedom Shield 24

“AS dan Korsel akan membayar mahal atas pilihan mereka yang salah, sembari menyadari bahwa hal itu menyebabkan ketidakstabilan keamanan pada tingkat yang serius setiap saat,” pungkasnya.

Korut telah meluncurkan lima uji coba rudal jelajah sejak pertengahan Januari lalu sebagai bagian dari memperkuat pertahanan. Rudal itu termasuk rudal jelajah strategis baru dan rudal yang diluncurkan dari kapal selam, keduanya dirancang memiliki hulu ledak nuklir. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER