Sabtu, 27 April 2024

Jika Kehabisan Amunisi, Prajurit TNI Bisa Gunakan Pisau dan Kapak

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Jika kehabisan amunisi untuk pertahanan, prajurit TNI bisa menggunakan senjata pisau atau kapak. Hal ini terungkap saat prajurit Ajen Divif 3 Kostrad melaksanakan kegiatan latihan lempar pisau dan kapak di Lapangan Tembak Pistol Divif 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi selatan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sathar 72 Siapkan 100 Parasut untuk Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza dengan Teknik Airdrop

Dilansir keterangan dari Pendivif 3 Kostrad, Senin, (25/3) kemampuan lempar kapak dan pisau tersebut wajib dimiliki oleh setiap prajurit, dikarena kedua senjata tersebut sangat berguna sebagai pertahanan diri pada saat kehabisan amunisi.

Prajurit Ajen Divif 3 Kostrad
(Foto: Dok. Pendivif 3 Kostrad)

“Biasanya latihan dimulai dengan pengecekan tensi, pemanasan, penguatan dan diakhiri dengan pelemasan serta evaluasi,” tulis keterangan Pendivif 3 Kostrad.

Baca Juga: Simbol Kedamaian, Prajurit TNI Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Kilometer di Jayapura

Prajurit Ajen Divif 3 Kostrad
(Foto: Dok. Pendivif 3 Kostrad)

Lanjutnya bahwa dalam uji lempar pisau dan kapak ini seorang pelempar pisau mempunyai risiko yang cukup besar.

“Jika tidak berhasil mengenai dengan tepat pada lawan, dapat membuat seorang pelempar pisau kehilangan senjatanya, atau dengan kata lain tidak memegang senjata, untuk itu pelempar pisau dan kapak agar membawa lebih dari satu senjata,” tulis Pendivif 3 Kostrad. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER