Jakarta, IDM – Rusia menyebut telah mengerahkan jet tempur Su-27 untuk mencegat pesawat patrol Jerman dan Prancis yang disebut mendekati batas wilayah udara negaranya di sekitar Laut Baltik pada Senin (15/5).
Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (16/5), sebanyak dua pesawat yang terdiri dari pesawat patroli Jerman P-3C Orion dan pesawat patroli anti-kapal selam Angkatan Laut Prancis Atlantique 2 terdeteksi bergerak menuju teritorial Rusia. Sehingga, jet tempur Su-27 dikerahkan untuk mencegah perbatasan udara negaranya dilanggar.
Baca Juga: Zelensky Ungkap Ukraina Persiapkan Serangan Balasan
“Setelah mengalihkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Federasi Rusia, jet tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya. Penerbangan Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral,” tulis Kementerian Pertahanan Rusia.
Sementara itu, Prancis dan Jerman mengatakan pesawat mereka memang mengudara di atas Laut Baltik untuk melakukan patroli sesuai standar NATO. Angkatan laut Jerman mengatakan “P-3C Orion kami sedang dalam misi pengawasan di atas Laut Baltik. Tidak pernah ada niat untuk memasuki wilayah udara Rusia, pesawat ini selalu menjaga jarak aman. Penerbangan ini rutin, dan kami tidak melakukan apa pun untuk menimbulkan provokasi.”
Baca Juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh Rudal Storm Shadow Ukraina
Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis pun menyatakan hal serupa. “Sebagai bagian dari latihan NATO, jet tempur Su-27 Rusia berinteraksi dengan pesawat patroli maritim Atlantik 2 di lepas pantai Negara Baltik hari ini. Pendekatan tersebut dilakukan di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik dan dilakukan secara profesional dan terkendali,” jelasnya. (bp)
