Jakarta, IDM – Iran telah meluncurkan kapal baru yang dilengkapi dengan rudal yang mampu mencapai target sejauh 600 km. Kapal itu disebut berhasil memperkuat Angkatan Laut dalam mempertahankan keamanan teritorial Iran.
Dilansir dari Tehran Times, Kamis (3/8), kapal itu pertama kali diluncurkan saat latihan Angkatan Laut Iran di lepas pantai pulau Abu Musa, salah satu dari tiga pulau sengketa dengan Uni Emirat Arab. Iran juga mengklaim telah mengerahkan rudal balistik Fath dengan jangkauan 120 km dan rudal jelajah Ghadir dengan jangkauan lebih dari 300 km.
Baca Juga: Ukraina Sebut Rusia Dalang Kudeta Militer di Nigeria
Lebih lanjut, latihan ‘Eshaq Dara’ disebut berfokus pada kemampuan unit tempur, rudal, drone dan peperangan elektronik. Latihan itu merupakan wujud komitmen Iran dalam mempertahankan pulau-pulau tersebut.
“Tujuan dari latihan tempur angkatan laut, yang Eshaq Dara adalah untuk menampilkan kekuatan militer serta kesiapan tempur dan pertahanan dalam melindungi keamanan Teluk Persia dan pulau-pulau Iran”, kata Angkatan Laut Iran.
Baca Juga: ECOWAS Kirim Delegasi untuk Negosiasi dengan Pemimpin Militer di Nigeria
Dalam latihan itu pula, Angkatan Laut Iran sukses mengerahkan pesawat tak berawak dengan kemampuan kecerdasan buatan yang dioperasikan dari jarak jauh. Keberhasilan itu menjadi langkah lanjutan Iran dalam mengembangkan industri pertahanan.
Sebelumnya, Iran juga telah meluncurkan rudal jelajah baru yang disebut Abu Mahdi dengan jangkauan lebih dari 1.000 km dan diklaim dapat menjangkau Amerika Serikat (AS). Hubungan antara kedua negara itu pun bersitegang selama beberapa pekan terakhir usai Iran dituduh berupaya mengambil alih kapal tanker minyak milik AS yang melintas di Teluk Persia. (bp)
