Kamis, 16 Mei 2024

INS Vikrant, Kapal Induk Terbesar Pertama Buatan India Mulai Beroperasi

BACA JUGA

IDM – India mengoperasikan kapal induk terbesar buatan dalam negeri pertamanya sebagai upaya untuk menjadi negara dengan industri pertahanan mandiri. Upacara peresmian INS Vikrant digelar untuk memperlihatkan keunggulannya di pantai Kerala, India, Jumat (2/9).

Dilansir dari Pib.gov, sebuah laman resmi pemerintah India, Jumat (2/9), INS Vikrant adalah hasil dari 75 tahun kemerdekaan India dari penjajahan Inggris. Perdana Mentri India Shri Narendra Modi mengatakan bahwa “Vikrant bukan hanya kapal induk perang. Ini adalah bukti kerja keras, bakat, pengaruh, dan komitmen India di abad ke-21.”

INS Vikrant memiliki kemampuan teknologi navigasi, dan pengoperasian mesin otomatis. Vikrant yang berarti “kuat” dalam Bahasa Sansekerta, dirancang dan dibangun selama 13 tahun di galangan kapal Cochin, India. Dengan panjang 262 meter dan lebar 62 meter, kapal ini memiliki 2.200 ruangan yang dapat memuat sekitar 1.600 awak kapal, 30 armada pesawat, termasuk jet tempur dan helikopter. INS Vikrant akan secara penuh beroperasi di Samudera Hindia dan Teluk Benggala pada tahun 2023.

Dilansir dari Indian Navy, Jumat (2/9), pembangunan INS Vikrant menelan biaya sekitar $ 2,5 miliar dan 76 persen komponennya dibeli dari perusahaan lokal serta ditargetkan selesai pada tahun 2017. Meskipun tertunda 5 tahun, INS Vikrant adalah sejarah bagi India karena membuktikan bahwa India tergolong sebagai negara terpilih yang mampu membangun kapal induk seperti itu. “INS Vikrant telah menciptakan kepercayaan diri baru bagi India. Setetes demi setetes air menjadi lautan luas. Demikian pula, jika setiap warga India mulai berprinsip menerapkan prinsip ‘dibuat di India’, maka tidak akan lama lagi India akan mandiri,” ujar Modi. (BP)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER