Kamis, 2 Mei 2024

Ini Jenis Senjata Api yang Digunakan KKB di Intan Jaya dari Sniper AX Hingga M16

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Berdasarkan laporan terbaru, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua memiliki 13 pucuk senjata api (senpi) berbagai jenis.

“Memang benar dari laporan yang diterima KKB Intan Jaya pimpinan Indius Kogoya memiliki 13 pucuk senpi berbagai jenis yang merupakan hasil rampasan dari TNI-Polri,” kata Pangdam di Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, (27/1/2024).

Adapun jenis senjata api yang dimiliki yakni jenis Sniper AX, SS-1 V1, M4 dan pistol FN masing-masing satu pucuk, senpi jenis M16, Steyr dan Double Loop masing-masing dua pucuk dan tiga pucuk jenis revolver.

Baca Juga: Pesan KSAD untuk Seluruh Prajurit TNI AD

Untuk persediaan amunisi KKB, Pangdam XVII Cenderawasih mengakui tidak mengetahui dengan pasti. Ia mengatakan KKB lebih banyak melakukan aksi dengan bergerilya dimana setelah melakukan penembakan mereka langsung melarikan diri ke hutan yang ada di sekitarnya.

“KKB dalam melakukan aksi penembakan selalu dengan pola tembak-lari sehingga diprediksi itu agar tidak menghabiskan banyak peluru,” kata Pangdam.

Ia memastikan TNI-Polri saat ini sedang berupaya memulihkan situasi keamanan di wilayah Sugapa sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Baca Juga: TNI AL Mulai Bangun Kapal Korvet ke-2 Buatan Dalam Negeri

“Mudah-mudahan satu-dua hari situasi keamanan di Sugapa pulih sehingga penerbangan ke wilayah itu kembali normal,” harap Pangdam.

KKB dilaporkan sejak Jumat (19/1) melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Sugapa. Seorang anggota Brimob gugur dan tercatat tujuh anggota KKB tertembak, empat diantaranya tewas dan saat ini situasi keamanan relatif kondusif namun anggota TNI-Polri terus bersiaga. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER