Makassar, IDM – TNI AL menggelar International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-5 di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/6). Pada tahun ini, seminar fokus membahas masalah keamanan maritim, penanganan operasi kemanusiaan, dan penanggulangan bencana.
“Kita juga akan bahas tata cara tanggap bencana untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi kita pada saat krisis,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dalam sambutan pembukaan IMSS 2023.
Baca Juga: KSAL Beri Penghargaan pada Nahkoda Kapal Bantu Evakuasi KRI Teluk Hading-538
Ali juga mengatakan, ekonomi biru juga bakal menjadi subjek terkenal dalam IMSS 2023, yakni membahas cara menjaga lingkungan laut dengan sumber daya yang banyak dan pemanfaatan eksplor untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Terlebih, Indonesia 70 persen wilayahnya terdiri dari lautan dan 30 persen daratan jadi lebih banyak lautnya,” kata Ali.
Baca Juga: Pentingnya Teknik Renang Rintis bagi Prajurit Marinir dalam Pendaratan Khusus
IMSS 2023 dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu asessment and monitoring disaster in regional, rapid evolution of coordinated and collective response to large scale disaster emergencies, dan sustainable development and blue economy for recovery and rise stronger from pandemic.
Vice Admiral Ju Xhincun dari Cina, Rear Admiral Sea Wat dari Singapura, Vice Admiral Karl Thomas dari Amerika Serikat dan Rear Admiral Nobuyuki Takenaka dari Jepang turut menjadi narasumber dalam seminar ini. (at)
