Jumat, 26 April 2024

Hōshō Kapal Induk Murni Pertama di Dunia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kapal induk pertama di dunia sering menuai perdebatan di kalangan pengamat militer dan sejarah. Banyak yang menyebutkan Inggris dan Amerika Serikat adalah pembuat kapal induk pertama. Namun, hal ini tak sepenuhnya benar.

Melansir dari Kompas, Kamis (30/3), saat teknologi penerbangan semakin berkembang, berbagai negara mulai berinovasi membuat pesawat terbang dalam menunjang pertahanan udara mereka.

Baca Juga: Tupolev Tu-16, Pesawat Pembom Strategis dan Penggetar TNI AU di Era 1960-an

Namun, kala itu ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu pesawat tidak bisa melakukan operasi jarak jauh karena keterbatasan bahan bakar. Oleh karena itu, akhirnya dibuat kapal dengan dek yang lebar, agar pesawat bisa mendarat dengan leluasa untuk mengisi bahan bakar.

Hal itulah yang membuat Jepang memiliki ide cemerlang dengan membangun kapal induk pertama di dunia, tanpa harus memodifikasi kapal-kapal lainnya. Kapal induk itu bernama Hōshō, yakni menjadi yang pertama di dunia.

Kapal induk Hōshō memiliki panjang 168 meter dengan berat 9.500 ton dan mampu berlayar dengan kecepatan 46 km perjam. Kapal ini mampu membawa 15 pesawat terbang dan dioperasikan lebih dari 500 awak kapal.

Baca Juga: Dog Fight, Pertempuran Udara Jarak Dekat Pesawat Tempur

Hōshō ditugaskan di Angkatan Laut Jepang pada 1922. Kemudian, pada 1932 pertama kali terlibat dalam pertempuran sampai Perang Dunia II.

Pada akhir Perang Dunia II dan saat Jepang sudah menyerah kepada sekutu, Hōshō dialihfungsikan sebagai transportasi pemulangan prajurit dan warga sipil Jepang yang ditempatkan di luar negeri, sebelum akhirnya Hōshō dibuang dan dibongkar pada 1946. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER