Laporan Khusus : Septiawan
Jakarta, IDM – Latihan militer bersama bertajuk Super Garuda Shield (SGS) 2022 digelar 1-14 Agustus 2022 pada beberapa lokasi pelatihan di Indonesia, yakni Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam. Pada kegiatan tahun ini para anggota militer dari Indonesia, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, dan Singapura akan bergabung pada SGS 2022.
Adapun latihan bersama tahunan ini antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama kedua negara selama beberapa dekade. Latihan SGS 2022 disebut akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya dengan banyak negara untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi atau hadir sebagai pengamat. Selain memperkuat jalur diplomasi dan persahabatan dengan negara peserta, latihan ini diperuntukan mencari dan mendapatkan sumber daya manusia (SDM) TNI AL yang andal.
“Latgabma SGS 2022 dinilai penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas dari KSAL. Latihan ini juga sangat penting dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AL sebagai wujud implementasi Prioritas KSAL dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi,” ungkap Komandan Gugus Tugas Latgabma SGS 2022, Laksamana Pertama Hudiarto Krisno Utomo di atas KRI Makassar-590 (KRI MKS-590), Minggu (31/7/2022).
Menurut Krisno, kegiatan ini meningkatkan semangat prajurit serta memberikan himbauan agar latihan tersebut membentuk kemampuan profesional prajurit. Dengan demikian, baik para Perwira, Bintara maupun Tamtama yang mengikuti kegiatan tersebut dapat melaksanakan latihan dengan maksimal dan mendapatkan manfaat. Latihan itu diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan mendapatkan manfaatnya baik melalui saling menukar ilmu, saling tukar teknik, taktik dan prosedur dengan berinteraksi dengan prajurit asing. Selain itu, kepada seluruh prajurit agar memperhatikan keselamatan dan keamanan personel sehingga pada saat pelaksanaan latihan SGS 2022 dapat berjalan dengan lancar.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dijadwalkan menghadiri Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022 di atas KRI MKS-590. Selain itu, Panglima dan KSAL bakal melakukan pembaretan Marinir di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepri. Lokasi tersebut merupakan tempat latihan pendaratan Amfibi Korps Marinir.
Lebih jauh Krisno mengatakan, latihan gabungan bersama super Garuda Shield 2022 ini merupakan rangkaian besar dari latihan antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Kegiatan ini tidak hanya untuk TNI AL saja tetapi juga TNI AD dan TNI AU yang merupakan bagian latihan gugus tugas laut yang dilaksanakan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Pada kegiatan saat ini, dilaksanakan sinkronisasi Technical Operation antara pasukan Amphibious Recon milik US Marine dengan tim Intai Amfibi (Taifib) Marinir.
Dia menambahkan, dalam setiap pertempuran memiliki kemiripan walaupun tak sama. Dengan demikian latihan gabungan bersama ini terutama bagi Angkatan Laut, menunjang tugas sebagai kekuatan militer dan menjadi kekuatan keamanan di laut serta diplomasi. “Jadi latihan yang kita kembangkan dengan negara sahabat akan memperkuat diplomasi kita dengan negara-negara sahabat dan negara sekitar,” pungkas Krisno.
