Jakarta, IDM – Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang menegaskan bahwa negaranya tidak pernah dan tidak akan menjual senjata kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina. Menurutnya, Pemerintahan Xi Jinping telah membentuk regulasi khusus yang mengatur ekspor persenjataan demi menjaga posisi sebagai negara netral.
Dilansir dari AP, Sabtu (15/4), pernyataan Gang itu diungkapkan dalam sebuah konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di Beijing pada Jumat (14/4). Ia membantah klaim negara-negara Barat bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk memasok bantuan militer dalam konflik Rusia-Ukraina.
Baca Juga: FBI Tangkap Terduga Pembocor Dokumen Rahasia Perang
“Mengenai ekspor barang-barang militer, Cina mengadopsi sikap hati-hati dan bertanggung jawab. Cina tidak akan memberikan senjata kepada pihak-pihak terkait dalam konflik, dan mengelola serta mengontrol ekspor barang-barang penggunaan ganda sesuai dengan hukum,” tegas Qin.
Lebih lanjut, ia pun menegaskan kembali kesediaan Cina untuk membantu memfasiltiasi negosiasi terkait resolusi damai. Menurutnya, semua pihak harus memliki pandangan maupun sikap yang objektif dalam konflik terbuka yang telah terjadi sejak Februari tahun lalu.
Baca Juga: Korut Uji Coba Hwasongpho-18, Rudal Terbaru Berbahan Bakar Padat
“Cina bersedia terus bekerja untuk perdamaian, dan berharap semua pihak yang terlibat dalam krisis tetap objektif dan tenang, serta melakukan upaya konstruktif untuk menyelesaikan krisis melalui negosiasi,” tambahnya. (bp)
