Jakarta, IDM – Aliansi Pertahanan trilateral AUKUS menunjuk BAE Systems, industri pertahanan yang berbasis di Inggris dan ASC Pty, perusahaan asal Australia, untuk membangun kapal selam nuklirnya ‘SSN-AUKUS’.
Kedua pihak akan bekerja sama dan menyatukan kemampuan mereka dalam membangun SSN-AUKUS, yang dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2040. Sedangkan, reaktor nuklirnya akan dibangun oleh perusahaan Rolls-Royce Inggris dan persenjataannya akan diproduksi industri pertahanan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Utusan PBB Sebut Israel Tidak Patuhi Hukum Humaniter Internasional
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris telah memberikan BAE Systems hampir £4 miliar untuk program pengembangan kapal selam itu hingga tahun 2028. Dana itu juga mencakup investasi infrastruktur di galangan kapal Barrow-in-Furness di Inggris. Nantinya, fasilitas itu akan diperluas dari 80.000 menjadi 160.000 m2 pada akhir tahun 2030-an, sekaligus merekrut ribuan pekerja tambahan.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan ASC untuk mengembangkan kemampuan pembangunan kapal selam bertenaga nuklir yang tangguh dan bertahan lama untuk Australia,” kata Kepala Eksekutif BAE Systems Charles Woodburn.
Baca Juga: Ini Pantsir-M, Sistem Pertahanan Udara Rusia yang Berhasil Mencegat Storm Shadow
“Kami telah membuat kemajuan yang baik dalam desain dan pengembangan kapal selam generasi berikutnya di Inggris di mana kami memiliki lebih dari 1.000 orang yang bekerja pada program SSN-AUKUS dan investasi infrastruktur besar yang sedang berjalan,” tambahnya. (bp)
