Jakarta, IDM – Militan Houthi Yaman disebut telah menargetkan sejumlah kapal komersil sekutu Amerika Serikat (AS) dengan drone maupun rudal di Laut Merah pada beberapa waktu lalu. Kapal itu disebut berkaitan dengan Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (5/12), Sebanyak dua kapal komersil yaitu Unity Explorer dan Number 9 diserang oleh Houthi, kelompok bersenjata yang berbasis di Ibu Kota Yaman.
Baca Juga: Cina Sebut Kapal Angkatan Laut AS Masuki Perairan Teritorial Tanpa Izin
Houthi menyebut pihaknya akan melancarkan lebih banyak serangan jika Israel dan AS menolak menghentikan konflik di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 15.500 jiwa. Menanggapi serangan tersebut, AS melancarkan balasan, yang dilakukan melalui kapal penghancur USS Carney.
“Kami mempunyai alasan kuat untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh kelompok Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan oleh Iran. AS akan mempertimbangkan semua tanggapan yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra internasionalnya,” kata Pentagon.
Baca Juga: Korban Jatuhnya Pesawat Militer V-22 Osprey AS Ditemukan
Bulan lalu, Houthi juga menyita sebuah kapal pengangkut serupa, yang terkait dengan Israel di Laut Merah, dan masih menahan kapal itu di dekat pelabuhan Hodeida. Mereka pun dilaporkan meluncur rudal ke kapal perang AS karena berupaya membantu kapal Israel yang sempat disita oleh militan tersebut. Namun, Houthi mengaku ini tidak pernah secara langsung menargetkan kapal-kapal milik AS. (bp)
