Jakarta, IDM – Personel intelijen TNI AL menjalani latihan pemantapan Badan Pengumpul Intelijen Maritim selama delapan hari, yakni dari 22-31 Mei di Koarmada II, Surabaya.
Asintel Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Ari Aryono mengatakan untuk mewujudkan sebuah operasi laut yang efektif dan efisien, dibutuhkan intelijen yang berkualitas.
Ia menjelaskan, personel intelijen TNI AL diharapkan mampu menganalisis, mendeteksi, dan memprediksi segala potensi ancaman di lapangan.
Baca Juga: Dapat Bantuan 120 Motor, Dandim 0313/Kampar Sampaikan Terima Kasih Kepada Menhan Prabowo
“Serta pengungkapan dan pemberantasan tindak pidana di laut,” jelas Aryono dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Rabu (24/5).
Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya latihan tersebut diperoleh kesamaan pola pikir dan tindakan di lapangan oleh Badan Pengumpul untuk menghasilkan informasi yang dapat diolah menjadi intelijen.
“Saya berharap agar para peserta latihan dapat melaksanakan latihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh,” katanya.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Kecerdasan Buatan, Lemhanas Siap Tranformasi 5.0
“Serap semua materi yang diberikan, laksanakan latihan sesuai prosedur serta mekanisme yang ditentukan,” lanjut Aryono.
Sebelumnya, latihan pemantapan Badan Pengumpul Intelijen Maritim dibuka oleh Aryono di Denintel Koarmada II, Senin (22/5) lalu. (at)
