Rabu, 1 Mei 2024

Wamenhan: Satuan Infanteri Harus Berevolusi untuk Memenangkan Pertempuran di Masa Depan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perang asimetris dan perang yang tidak terbatas mengandalkan kecanggihan teknologi, komunikasi, unsur militer, aspek nirmiliter dan didukung kehadiran revolusi industri 5.0. Dalam pelaksanaan tugas operasi, satuan Infanteri harus adaptif terhadap spektrum ancaman dengan berevolusi untuk memenangkan pertempuran.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra saat menjadi Keynote Speaker dalam seminar dalam rangka HUT ke-78 Infanteri tahun 2023 yang mengangkat tema “Konseptualisasi Satuan Infanteri yang Profesional, Modern dan Adaptif Dalam Rangka Memenangkan Pertempuran di Masa Depan” yang digelar di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: HUT ke-76, KSAU Ungkap Rasa Bangga atas Dedikasi dan Pengorbanan Kopasgat untuk NKRI

Ditegaskan Wamenhan bahwa satuan Infanteri harus berevolusi secara komprehensif dihadapkan dengan karakteristik perang masa kini sudah tidak bersifat konvensional namun sudah berbasis Perang Cyber, Artificial Intelligence, Smart Weapons dan Drone. Selain itu, evolusi juga meliputi aspek taktik, organisasi dan tugas serta materiel. Drone merupakan salah satu materiel atau sarana pertempuran yang dapat digunakan untuk menyerbu, mengintai dan bantuan tembakan.

Seminar dalam rangka HUT ke-78 Infanteri ini menghadirkan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai narasumber. Wakasad menegaskan bahwa kita harus mengambil lesson learned perang yang terjadi di luar negeri tentang efektivitas penggunaan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) dalam berbagai misi.

Baca Juga: Kadispsiad Pimpin Delegasi Dispsiad pada Ajang IMTA-IMLA ke-63

Wakasad juga menambahkan bahwa jika dihadapkan antara doktrin bertempur yang kita miliki dengan pola operasi yang sedang kita hadapi, maka diperlukan adanya perubahan terkait pembinaan kekuatan satuan Infanteri yang relevan dengan perkembangan ancaman serta kemajuan teknologi dalam mendukung tugas operasi. Salah satu terobosan yang dapat dikembangkan adalah penggunaan drone dengan memperhatikan karakteristik daerah operasi. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER