Jakarta, IDM – Pemerintah Turki meluncurkan serangan udara ke sejumlah fasilitas dan markas pertahanan militan Kurdi yang terletak di bagian utara Suriah pada beberapa waktu lalu. Itu merupakan serangkaian upaya dalam ‘netralisasi’ kelompok teroris yang sebelumnya berupaya mengebom Kementerian Dalam Negeri di Ankara.
Dilansir dari Msb.gov.tr, laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki, Senin (9/10), Angkatan Udara Turki meluncurkan serangan udara terhadap 6 target yang berkaitan dengan kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan atau PKK.
Baca Juga: Junta Niger Akan Mulai Pulangkan Ratusan Pasukan Prancis
“Demi melenyapkan serangan teroris terhadap rakyat dan pasukan keamanan kami dari PKK, operasi udara dilakukan di utara Suriah. Sebanyak 6 target didalamnya termasuk bunker dan markas yang menampung teroris itu telah dihancurkan,” kata Kemhan Turki.
Lebih lanjut, Kemhan Turki menyebut operasi itu dilakukan pada Minggu pukul 10 malam waktu setempat, demi menjaga keamanan perbatasan yang sejalan dengan hak pertahanan berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain bunker dan markas, Angkatan Udara Turki juga menghancurkan fasilitas minyak yang digunakan oleh militan PKK. Namun, tidak disebutkan secara merinci titik wilayah di Suriah Utara yang menjadi sasaran serangan udara tersebut.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Hamas-Israel: Ratusan Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka
“Banyak teroris yang dinetralisir menggunakan amunisi nasional dengan jumlah maksimal dalam operasi yang dilakukan itu,” pungkasnya.
Serangan itu merupakan upaya lanjutan Turki dalam menghentikan kelompok PKK yang dianggap membahayakan. Sebelumnya, PKK disebut bertanggung jawab atas upaya pengeboman gedung Kementerian Dalam Negeri di Ankara. (bp)
