Minggu, 12 Mei 2024

Eskalasi Konflik Hamas-Israel: Ratusan Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Eskalasi konflik yang terjadi di antara kelompok militan Palestina, Hamas, dengan Israel sejak Sabtu (7/10) telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dan ribuan lainnya terluka.

Melansir keterangan pihak berwenang Israel yang dikutip oleh ABC News, Minggu (8/10), disebutkan setidaknya 300 orang meninggal dan lebih dari 2.000 orang terluka di Gaza serta Israel setelah roket diluncurkan oleh militan Hamas.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap setidaknya terdapat 232 orang meninggal dan 1.790 lainnya terluka di Gaza akibat serangan balasan Israel.

Baca Juga: Putin: Pesawat yang Ditumpangi Prigozhin Meledak Akibat Granat

Kondisi ini turut membuat pemerintah Indonesia prihatin. Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, mendesak agar tindak kekerasan di Jalur Gaza dapat segera dihentikan untuk menghindari bertambahnya korban jiwa dan terluka.

“Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel. Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia,” tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dikutip dari akun X resmi mereka, @MoFA Indonesia, Minggu (8/10).

“Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati,” pungkas Kemlu.

Baca Juga: AS Tembak Jatuh Drone Turki di Suriah

Sebelumnya dilaporkan, Hamas telah melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu (7/10) pagi. Israel mengklaim, serangan Hamas digencarkan dari berbagai jalur, mulai dari udara, laut, hingga darat.

Merespons hal tersebut, Israel kemudian memerintahkan pasukannya untuk melakukan serangan balasan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahkan menegaskan bahwa negaranya tengah berperang dengan militer Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Ia berjanji akan membalas serangan Hamas di Jalur Gaza dengan kekuatan penuh.

“Masyarakat Israel, kita sedang berperang, bukan sebuah ‘operasi’, tapi perang,” ungkap Netanyahu dalam pidato resminya yang disiarkan televisi, seperti dilansir YouTube Guardian News.

Baca Juga: Junta Niger Akan Mulai Pulangkan Ratusan Pasukan Prancis

Pemerintah Palestina turut buka suara dan menyebut serangan Hamas ke Israel sebagai bentuk kekecewaan akibat ketidakadilan yang dialami oleh warga negara mereka selama ini.

“Berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina menjadi alasan di balik situasi yang eksplosif ini,” ujar Kementerian Luar Negeri Palestina dikutip dari CNN Indonesia. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER