Senin, 6 Mei 2024

AS Tembak Jatuh Drone Turki di Suriah

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya telah menembak jatuh sebuah drone Turki di Suriah. Hal itu dilakukan karena drone beroperasi dalam jarak yang terlalu dekat dengan pasukan AS.

Dilansir dari Defense.gov, Jumat (6/10), juru bicara Kementrian Pertahanan (Kemhan) AS Pat Ryder mengatakan pesawat tempur F-16 telah menembak jatuh drone Turki yang melakukan serangan udara di ‘zona operasi terbatas’, sekitar 500 km dari pasukan AS di Hasakah, Suriah.

Sebagai informasi, AS memiliki ratusan tentara di Suriah yang bertugas untuk melawan militan kelompok ISIS.

Baca Juga: Korsel: Korut Lakukan Serangan Siber Terhadap Industri Galangan Kapal Militer

“Drone Turki melakukan serangan udara di sekitar Hasakah. Komandan AS menilai bahwa drone, yang berjarak kurang dari setengah kilometer dari pasukan AS, berpotensi menjadi ancaman, dan pesawat tempur F-16 AS kemudian menembak jatuh UAV tersebut untuk membela diri,” jelas Ryder.

Lebih lanjut, Ryder menyebut insiden itu sangat disesalkan tetapi pihaknya menilai ada potensi ancaman dari drone tersebut. Sehingga, mereka harus mengambil langkah demi keselamatan pasukan AS.

Menhan AS Lloyd J. Austin III dan Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler, juga disebut telah melakukan diskusi melalui telepon terkait insiden tersebut. Keduanya sepakat bahwa meskipun disesalkan, fokusnya harus tetap pada misi penting untuk mengalahkan ISIS di Suriah.

Baca Juga: Putin: Rusia Berhasil Uji Coba Senjata Nuklir ‘Burevestnik’

“Menhan menegaskan kembali bahwa AS tetap berada di Suriah untuk mendukung langkah mengalahkan ISIS. Koordinasi yang erat antara AS dan Turki sangat penting untuk mencegah risiko apa pun terhadap pasukan AS atau misi koalisi global dalam mengalahkan ISIS,” kata Ryder.

Suriah telah dilanda perang saudara selama lebih dari satu dekade. Negara di Timur Tengah ini terpecah menjadi beberapa wilayah yaitu sebagian dikuasai oleh Presiden Bashar al-Assad; militan yang terkait dengan al-Qaeda dan pejuang oposisi yang didukung Turki; serta pasukan Kurdi yang bermitra dengan AS untuk melawan kelompok ISIS.

Namun, dukungan AS terhadap pasukan Kurdi itu seringkali menimbulkan ketegangan dengan Turki, yang memandang mereka sebagai kelompok pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Terlebih lagi, baru-baru ini PKK berupaya mengebom gedung Kementerian Dalam Negeri di Ankara. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER