Jakarta, IDM – TNI menggelar geladi bersih jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 di Monumen Nasional (Monas), Selasa (3/10).
Menurut pantauan Indonesia Defense Magazine di lokasi, geladi bersih dimulai pukul 07.30 WIB dengan parade yang melibatkan nyaris 5.000 personel dari tiga matra.
Selain itu, geladi bersih juga diisi oleh demo udara yang dilakukan oleh aksi peterjun hingga atraksi burung besi milik TNI AU yang menari-nari di langit Monas. Ratusan alutsista darat juga turut dipamerkan dalam rangkaian acara tersebut.
Baca Juga: 12 Perwira Kopassus Naik Pangkat
Tak hanya personel matra, istri para anggota TNI yang tergabung dalam Dharma Pertiwi juga ikut meramaikan acara tersebut. Mereka menutup rangkaian geladi bersih dengan Tarian Nusantara pada pukul 11.30 WIB.
Asisten Personel (Aspers) TNI Marsda Arif Widianto mengatakan persiapan jelang puncak HUT ke-78 TNI telah mencapai 95 persen. Ia mengatakan puncak acara yang akan berlangsung pada 5 Oktober 2023 merupakan perayaan hari lahir TNI pertama usai pandemi melanda.
“Kita sudah 95 persen, karena ini adalah gelado bersih, tinggal pelaksanaan saja,” kata Arif.
Lebih lanjut, Arif mengatakan perayaan HUT TNI kali ini menawarkan beberapa hal baru. Salah satunya adalah parade 140 alustsista darat yang beberapa diantaranya mengangkut rudal hingga menampilkan dapur lapangan TNI. Geladi bersih juga diwarnai oleh drumband yang melibatkan 250 personel Akademi TNI.
Baca Juga: 14 Pamen Kodiklatal Naik Pangkat, dari Mayor hingga Kolonel
“Keunikan lain adalah kita tampilkan berbagai macam demo yang salah satunya kolone senapan yang terdiri dari 678 prajurit dari tiga matra, yang mana ini adalah salah satu kegiatan memecahkan rekor MURI,” kata Arif.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terlihat ikut memantau berjalannya geladi bersih tersebut. Kehadiran Yudo didampingi oleh Kepala Staf ketiga matra, yakni KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (un)
