Kamis, 12 Desember 2024

TNI AU Ungkap Kesalahpahaman Anggota TNI dengan Warga Kelurahan 35 Ilir Palembang Berakhir Damai

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengungkap, kesalahpahaman yang terjadi di antara anggota Kosek IKN Pratu Agus Norman Yusuf dan Babinsa 0418/01 Makrayu Serda Rustam Purgiri dengan warga Lr. Budiman Kelurahan 35 Ilir, Kota Palembang pada Kamis (17/8), kini telah berakhir dengan damai.

Dispenau dalam keterangan resminya, Sabtu (19/8) menjelaskan kronologi ihwal penyebab insiden salah paham tersebut. Perselisihan disebut TNI AU berawal saat Pratu Agus menegur tetangga depan rumahnya yang menyalakan speaker dengan suara keras. Speaker pun tidak sengaja tersenggol dan terjatuh.

Baca Juga: Pangkoarmada II Beri Penghargaan Atlet Berprestasi Karate, Binaraga, dan Renang

“Tidak lama berselang, seorang warga berteriak, mengakibatkan sejumlah warga menghampiri rumah Pratu Agus Norman Yusuf sehingga terjadi perang mulut antara warga dengan anggota Kosek IKN ini. Saat terjadi keributan, Serda Rustam Purgiri (kakak ipar Pratu Agus Norma Yusuf) mencoba melerai dan membubarkan warga,” tulis Dispenau.

mediasi
(Foto: Dok. Dispenau)

Namun, perselisihan masih berlanjut hingga akhirnya Pratu Agus dan Serda Rustam beserta keluarga menyelamatkan diri ke Polsek Makrayu. Mereka dijemput oleh petugas piket Pomdam II/Swj untuk selanjutnya dibawa ke Pomdam II/Swj.

Keesokan harinya, Jumat (18/8), pihak-pihak yang berselisih menggelar dialog dan sepakat untuk berdamai serta menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka. Bukti perdamaian tersebut kemudian tertuang dalam surat pernyataan bermaterai yang diketahui oleh Danramil 01/Makrayu, Kapolsek IB II, tokoh masyarakat, Ketua RT 22 dan Lurah 35 Ilir Palembang.

Baca Juga: Kerahkan Personel hingga Pesawat NC-212i, Wujud Komitmen Lanud RSN Cegah Karhutla di Provinsi Riau

Dalam proses mediasi terungkap, kesalahpahaman terjadi akibat perkataan dan perilaku para pihak bertikai. “Mereka sepakat tentang pentingnya saling menghargai dan memahami maksud tujuan tindakan orang lain dengan mengklarifikasi setiap potensi masalah sebelum bertindak lebih jauh,” sambung TNI AU.

Pada dasarnya, TNI AU menghargai penyelesaian kesalahapamahan ini dengan cara damai. Setiap tindakan anggota yang berpotensi melanggar disiplin atau hukum, TNI AU menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku jika pelanggaran terbukti dilakukan. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Aksi Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024

TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan Angkasa Yudha 2024 "Fire Power Demo" di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, (3/12).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER