Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan United State of Pacific Air Force (US PACAF) menggelar pertemuan Airman to Airman Talks ke-15 di Hotel Grand Melia Kuningan, Jakarta pada 9 sampai 11 Mei 2023.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi TNI AU dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAU Marsma TNI Suliono. Sementara itu, Brigjen Sarah Russ bertindak sebagai pimpinan delegasi US PACAF, Hawaii Air National Guard dan Kedutaan Besar Amerika Serikat (US Embassy).
Baca Juga: 120 Keluarga di Sumbawa Nikmati Air Bersih Berkat Kerja Sama Kemhan RI dan Korem 162/WB
Dikutip dari keterangan TNI AU dalam instagram @militer.udara, fokus pembahasan dalam pertemuan ini meliputi latihan bersama, seminar/simposium, pendidikan, logistik, dan bidang lainnya yang dapat meningkatkan jalinan kerja sama pertahanan di antara angkatan udara kedua negara.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah peserta pertemuan ini juga menyampaikan presentasi yang berjudul Air Domain Awareness, Enlisted Force Deployment, Air Intelligence Operation dan Acquisition Cross Service Agreement (ACSA).
TNI AU dan US PACAF tercatat telah melakukan sejumlah kerja sama pertahanan, salah satunya dalam bentuk latihan bersama yang bertajuk Pitch Black ’22 pada Agustus 2022. Saat itu, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU berlatih Air Combat Maneuver (ACM) dengan pesawat tempur F-15C US PACAF di wilayah udara Tindal AFB Darwin, Australia.
Baca Juga: Pertama di ASEAN, Indonesia Bakal Mampu Produksi Kapal Selam Sendiri
Mengutip keterangan TNI AU dalam laman resminya dijelaskan, pada sesi latihan tersebut, para penerbang F-16 TNI AU mengaplikasikan taktik cara menghadapi pesawat lawan dengan karakteristik dan performa yang berbeda dari pesawat F-16 TNI AU.
Penerbang dituntut mengedepankan teknik mutual support sebagai Engage Fighter dan Supporting Fighter yang efektif. Dengan demikian, para penerbang dapat mengalahkan lawan yang hanya satu pesawat dengan valid shot menggunakan misil jarak dekat, maupun Gunnery. (yas)
