Sabtu, 27 April 2024

Tingkatkan Pertahanan, Denmark Gelontorkan Anggaran Sebesar $5,6 miliar

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintah Denmark memutuskan untuk secara signifikan meningkatkan anggaran pertahanan sebesar $5,6 miliar selama satu dekade mendatang. Langkah ini dilakukan untuk menghadapi dinamika keamanan global di tengah konflik bersenjata antara Rusia-Ukraina.

Dilansir dari AP, Sabtu (6/5), penjabat Kementrian Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen mengunkapkan bahwa saat ini dunia berada di “situasi yang sangat serius”. Menurutnya, pemerintahan sebelumnya belum terlalu memperhatikan pentingnya pertahanan dan berdampak pada kurangnya kuantitas maupun kualitas militer Denmark.

Baca Juga: Rangkaian Serangan Drone Menghujam Ibu Kota Kyiev

“Semua bertanggung jawab atas fakta bahwa berada di situasi ini. Selama bertahun-tahun, kebijakan keamanan telah melemahkan angkatan bersenjata. Kita sekarang dihadapkan pada tugas besar memulihkan fondasinya,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebanyak $4,1 miliar akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas pertahanan dan teknologi. Sisanya akan digunakan untuk kepentingan yang berkaitan dengan pelatihan para personil Angkatan Bersenjata Denmark. Seperti negara-negara Eropa lainnya, Denmark memang diminta untuk meningkatkan anggaran pertahanannya oleh aliansi pertahanan NATO menjadi 2 persen dari PDB.

Baca Juga: AS Hibahkan Pesawat C-130H dan Kapal Patroli untuk Filipina

Sementara itu, Pemerintah Denmark juga akan membuka rekrutmen besar-besaran bagi warga sipil untuk menjadi personil militer. Menurut Poulsen, kondisi keamanan global dan perkembangan ekonomi saat ini menunjukkan urgensi untuk memiliki lebih banyak sumber daya militer. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER