Jakarta, IDM – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menghibahkan tiga pesawat angkut taktis C-130H Hercules untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Angkatan Udara Filipina (PAF) di kawasan Indo-Pasifik.
Dilansir dari Pna.gov.ph, sebuah laman resmi pemerintah Filipina, Jumat (5/5), keputusan itu diumumkan setelah pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Gedung Putih pada Selasa 2 Mei 2023.
Selain pesawat angkut taktis C-130H Hercules, Filipina juga akan menerima hibah dua kapal patroli Marine Protector-class yang diperuntukkan bagi Angkatan Laut (PN). Sementara itu, sebanyak dua kapal patroli Cyclone-class telah berlayar sejak bulan lalu menuju ke Filipina, berangkat dari pangkalan AS di Manama, Bahrain dan dijadwalkan tiba di pada pertengahan bulan Mei ini.
Baca Juga: Perkuat Kemitraan Indo-Pasifik, NATO akan Buka Kantor Penghubung di Jepang
“Platform apa pun yang dapat menambah armada angkut kargo kami akan sangat membantu dalam memenuhi tugas dalam mengangkut personel maupun logistik untuk operasi militer khususnya misi kemanusiaan dan bantuan bencana,” ujar juru bicara Kolonel Ma Consuelo Castillo.
Sampai saat ini, PAF diketahui mengoperasikan empat model C-130 untuk transportasi logistik dan misi terkait lainnya. Nantinya, hibah ini akan mendukung program modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina.
Baca Juga: Rangkaian Serangan Drone Menghujam Ibu Kota Kyiev
Sebetulnya rencana ini sudah di gaungkan sejak September 2020, yaitu menghibahkan lima C-130J Super Hercules. Namun, tidak terlaksana karena kendala pandemi COVID-19.
Kemudian pada bulan lalu, kedua negara sepakat untuk memperluas Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA), demi meningkatkan keamanan dan interoperabilitas di darat, laut, udara, ruang angkasa, hingga siber. (bp)
