Prancis, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (15/3). Kedatangan Menhan Prabowo disambut dengan hangat dan diterima di Élysée Palace yang merupakan kantor resmi dan kediaman Presiden Prancis.
Dalam pertemuan tersebut Menhan Prabowo dan Presiden Emmanuel Macron membahas sejumlah hal penting seperti kerja sama pertahanan dan menindaklanjuti rencana pembelian jet tempur Rafale dan kapal selam kelas Scorpene.
Kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis tidak hanya terfokus pada pembelian alutsista, namun juga pengembangan kapasitas, riset dan produksi bersama serta investasi dalam rangka memperkuat industri strategis nasional.
Sebelumnya Persetujuan Kerja Sama Pertahanan/Defence Cooperation Agreement (DCA) diteken Menhan Prabowo dan Menhan Prancis Florence Parly di Paris pada 28 Juni 2021. Penandatanganan kerja sama dilakukan setelah kedua negara melakukan perundingan yang panjang.
Tepat pada tanggal 10 Februari 2022 kunjungan balasan dilakukan oleh Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly ke Indonesia.
Pada pertemuan tersebut keduanya sepakat menjalin beberapa kerja sama di bidang pertahanan seperti MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam, MoU kerja sama untuk MRO (maintenance, repair, dan overhaul), MoU kerja sama di bidang satelit yang menuju pada pengadaan satelit pertahanan, dan kerja sama untuk produksi amunisi persenjataan darat.
Melalui MoU ini, Indonesia telah menunjukan kepercayaan kepada Prancis sebagai bukti kerja sama pertahanan antara kedua negara yang sangat kuat, strategis dan dinamis.
