Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter. Usai pencarian sejak kemarin, puing-puing helikopter itu ditemukan di lereng bukit tanpa adanya korban selamat.
Pemerintahan Turki turut membantu dalam mencari keberadaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta 9 orang lainnya, yang jatuh pada Minggu (19/5).
Iran mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan rudal hipersonik untuk pertama kalinya. Rudal yang diberi nama Fattah ini disebut dapat menembus sistem pertahanan rudal negara manapun dan mewujudkan ambisi Iran untuk memiliki keunggulan militer.
Iran mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan rudal jelajah yang mampu menjangkau target hingga sejauh 1.650 kilometer. Rudal yang diberi nama Paveh ini disebut sebagai yang tercanggih dan menjadi langkah Iran untuk upaya defensif maupun pencegahan.