Jakarta, IDM – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Finlandia akan menjadi anggota resmi aliansi militer tersebut pada Selasa (4/4). Hal itu dapat terwujud beberapa hari setelah Turki meratifikasi keanggotaan Finlandia.
“Finlandia akan menjadi anggota NATO ke-31 pada Selasa (4 April 2023), tepat sebelum pertemuan dua hari Menteri Luar Negeri Sekutu. Ini akan menjadi hari yang baik untuk keamanan Finlandia, untuk keamanan Nordik, dan untuk NATO secara keseluruhan,” ujar Stoltenberg dalam laman resmi NATO.
Lebih lanjut, ia berharap berharap Swedia, yang mengajukan keanggotaan pada waktu bersamaan dengan Finlandia, juga dapat bergabung NATO dalam beberapa bulan mendatang. Sebab, semua anggota NATO harus memilih dengan suara bulat untuk menerima negara baru ke dalam aliansi.
Baca Juga: Korsel, AS dan Jepang Gelar Latihan Anti-Kapal Selam
Rencananya, setelah Turki menyerahkan dokumen pernyataan menerima Finlandia sebagai anggota NATO, dokumen tersebut akan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto atas wewenang yang telah diberikan Presiden Finlandia Sauli Niinistö. Kemudian, negara tersebut akan secara resmi menjadi anggota ke-31 dan upacara pengibaran bendera akan diadakan pada pukul 13.30 GMT di Brussel pada Selasa (4/4).
“Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Bagi Finlandia, tujuan terpenting dalam pertemuan itu adalah untuk menekankan dukungan NATO kepada Ukraina seiring Rusia melanjutkan agresi ilegalnya. Kami berusaha untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan di seluruh kawasan Euro-Atlantik,” ujar Haavisto melansir AP, Selasa (4/4). (bp)