Banyuwangi, IDM – Puluhan prajurit gabungan dari TNI, Angkatan Bersenjata Australia, Jepang dan Amerika Serikat melaksanakan operasi Hirain (Himars Rapid Infiltration) and C-Rain (Caesar Rapid Infiltration) di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Sabtu (9/9).
Operasi perebutan objek vital itu merupakan bagian dari latihan puncak Super Garuda Shield (SGS) 2023. Berdasarkan pantauan di lokasi, skenario operasi ini terbagi menjadi 3 fase, yakni infiltrasi, perebutan lapangan terbang dan penembakan bantuan menggunakan Himars milik US Army dan Caesar milik TNI AD.
Proses infiltrasi dilakukan secara senyap pada dini hari. Operasi tersebut dimulai dengan penerjunan yang dilakukan oleh puluhan prajurit. Mereka terjun di salah satu bandara dan dilanjutkan penyusupan ke empat tower utama. Fase ini dilakukan untuk menakar kemampuan lawan.
Baca Juga: “Koteka Barber Shop”, Layanan Potong Rambut Gratis untuk Warga di Intan Jaya
Setelah rampung, mereka berjaga sampai tim selanjutnya datang dan melakukan fase kedua. Pada fase tesebut, dua pesawat Hercules dari US Army dan TNI AU mendarat di lapangan bandara. Mereka membawa peluncur roket Himars dan Caesar untuk melakukan bantuan tembakan sekaligus menghancurkan pertahanan musuh dalam rangka menjaga bandara yang telah diambil alih.
Kemudian memasuki fase ketiga, Himars dan Caesar melakukan penembakan mortir menggunakan peluru latihan. Setelah selesai dan bandara berhasil direbut, kedua sistem peluncur roket kembali masuk pesawat dan dibawa ke home base.
Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Iswahyudi Marsma TNI Wastum mewakili Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latgabma Super Garuda Shield 2023, Mayjen TNI Haryanto mengapresiasi operasi tersebut. Ia mengatakan latihan gabungan ini penting dilakukan untuk saling mengetahui kemampuan angkatan bersenjata masing-masing negara.
Baca Juga: 700 Prajurit Marinir TNI AL Siapkan Serbuan Amfibi di Pantai Banongan
“Latihan ini bagus untuk meningkatkan kapabilitas kita dan bisa sharing dengan rekan-rekan kita dalam satu kawasan,” katanya.
Super Garuda Shield (SGS) 2023 merupakan latihan gabungan bersama Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang digelar selama 14 hari, mulai dari 31 Agustus – 13 September 2023 di sejumlah daerah di Jawa Timur.
SGs 2023 diikuti oleh nyaris 5.000 personel dari 17 negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura dan Inggris. (un)
