Minggu, 28 April 2024

Pementasan Teater “Jalasena Laksamana Malahayati”

Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Teater "Jalasena Laksamana Malahayati"
Jalasena Laksamana Malahayati-1
Jalasena Laksamana Malahayati-2
Jalasena Laksamana Malahayati-3
Jalasena Laksamana Malahayati-4
Jalasena Laksamana Malahayati-5
Jalasena Laksamana Malahayati-6
Jalasena Laksamana Malahayati-7
Jalasena Laksamana Malahayati-8
Jalasena Laksamana Malahayati-9
Jalasena Laksamana Malahayati-10
previous arrow
next arrow
Shadow

Jakarta, IDM – TNI Angkatan Laut mempersembahkan pertunjukan teater dengan tema “Jalasena Laksamana Malahayati” di Graha Bhakti Budaya (GBD), Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (8/9). Acara ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI AL.

Laksamana Malahayati adalah panglima armada laut perempuan pertama di dunia, yang berasal dari Kesultanan Aceh Darussalam.

Banyak hal menarik yang ditampilkan dalam pementasan tersebut. Selain adegan pertempuran kolosal yang menggambarkan prajurit Inong Balee dengan serdadu asing, juga ditampilkan replika kapal perang ke atas panggung pertunjukan.

Melalui pertunjukan Jalasena Laksamana Malahayati, TNI AL ingin membagi kisah heroik perempuan Aceh itu, sebagai simbol semangat pantang menyerah yang akan terus dikenang dan diwariskan kepada generasi muda. Pertunjukan ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan bagi perempuan kelahiran 1 Januari 1550 tersebut. Malahayati wafat pada 30 Juni 1615.

Baca Juga: Skatek 042 Tingkatkan Kemampuan Pesawat Tempur F-16 TNI AU Lewat Falcon Star eMLU

Pementasan teater Jalasena Laksamana Malahayati TNI AL menggandeng sejumlah artis papan atas seperti, Marcella Zeilanty yang merupakan produser sekaligus sebagai pemeran utama dalam cerita ini. Arswendi Bening sebagai Sultan Aceh; Cut Mini sebagai ibu Malahayati; Teuku Rifnu Wikana berperan sebagai suami Malahayati, dan Aulia Sarah yang memerankan Cut Limpah.

(IDM/Septo Kun Wijaya)

INFRAME

BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

EDISI TERBARU

sidebar
custom-ad-5

POPULER