Cimahi,IDM – Dalam rangka menindaklanjuti hasil Litbanghan TNI AD, Pussenarmed Kodiklatad melaksanakan uji sertifikasi TNI AD yang dilakukan oleh Dislitbangad. Dari keterangan Dirbinlitbang Pussenarmed Kolonel Arm I Hutma Sihombing bahwa prototipe WLR-88 dinyatakan lulus uji sertifikasi TNI AD dengan adanya kegiatan penyerahan sertifikasi lulus dari Kadislitbangad Kolonel Inf Jajat Sudrajat kepada Pussenarmed yang diterima oleh Dirbinlitbang Pussenarmed, Selasa (26/7).
Hutma mengatakan, sertifikasi kelulusan prototipe WLR-88 ini diberikan setelah melalui rangkaian tes dan uji pada tanggal 9 Mei sampai 14 Mei 2022 di Sukabumi dan tanggal 4 Juli sampai 5 Juli 2022 di Batujajar – Subang komplek.
Rangkaian uji yang telah dilaksanakan meliputi uji konstruksi dan perlengkapan serta uji statis, kemudian uji kemampuan deteksi Radar yang diintegrasikan dengan Latbakjatrat Terpadu Pussenarmed dan Latbakjatrat Dikjurta Pusdikarmed. Selanjutnya uji jelajah dan tanjakan di Ujung Genteng – Sukabumi kompleks dan Subang.
“Dengan hasil kelulusan uji Sertifikasi ini, maka prototipe WLR-88 dinyatakan sudah siap untuk dilakukan tahapan selanjutnya baik produksi massal atau Bangtekindhan First Article sebagai alternatif melengkapi kesisteman Radar Armed yang belum terpenuhi serta kemandirian Indhan dalam negeri,” ucap Jajat. (nhn)