Rabu, 1 Mei 2024

Presiden AS: Penyebaran Senjata Nuklir Rusia Merupakan Ancaman Nyata

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan bahwa pengerahan senjata nuklir taktis Rusia di Belarus merupakan sebuah ancaman nyata. Menurutnya, keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin itu tidak bertanggung jawab.

Dilansir dari Reuters, Selasa (20/6), Biden menilai penyebaran senjata nuklir Rusia di negara tetangganya itu telah menimbulkan kekhawatiran global bahwa suatu saat senjata itu benar-benar digunakan.

Baca Juga: PBB: Rusia Telah Halangi Bantuan untuk Korban Banjir Bendungan Kakhovka

“Pengerahan senjata nuklir taktis ke Belarus sama sekali tidak bertanggung jawab. Saya khawatir Putin menggunakan senjata nuklir taktis tersebut. (Ancaman) itu nyata,” kata Biden.

Sebelumnya, sekutu NATO juga mengecam tindakan Rusia yang melanggar kesepakatan nonproliferasi nuklir sekaligus membahayakan keamanan global.

Sementara, Putin menyebut alasan dari penyebaran senjata nuklir di Belarus yaitu sebagai bentuk peringatan terhadap barat akan kekuatan yang dimiliki Rusia.

Baca Juga: Menlu AS Bertemu Presiden Cina, Sepakat Stabilisasi Hubungan Antarnegara

“Ini dimaksudkan sebagai unsur pencegahan agar semua pihak yang berpikir untuk mencoba membuat rencana mengalahkan kita, tidak abai dengan pengerahan (senjata nuklir) ini,” kata Putin beberapa waktu lalu.

Langkah itu disebut juga sebagai wujud hubungan yang semakin erat dengan Belarusia sekaligus menjadi yang pertama kali Rusia menyimpan senjata nuklir di negara lain sejak 1990-an. Namun, semua senjata nuklir itu akan tetap berada di bawah kendali Rusia. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER