Senin, 29 April 2024

Persemian Gedung Surindro Supjarso, KSAU: Wujud Rasa Hormat dan Bangga TNI AU

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menghadiri prosesi penamaan dan peresmian Gedung ACMI (Air Combat Manouvering Instrumentation) Lanud Iswahjudi, Kamis (16/6), dengan nama Kapten Pnb (Anm) Surindro Supjarso.

Dalam keterangan tertulis Dispenau, TNI AU alasan mengabadikan nama perwira TNI AU tersebut sebagai nama gedung ACMI tidak terlepas dari rasa hormat dan bangga atas perjuangan para pendahulu bangsa, khususnya pendahulu TNI AU Kapten Pnb (Anm) Surindro Supjarso.

“Sebagai wujud rasa hormat dan bangga sekaligus bentuk penghargaan atas darma bakti yang telah beliau berikan kepada Tanah Air dan angkasa Indonesia, maka TNI AU mengabadikan nama Kapten Pnb (Anm) Surindro Supjarso sebagai nama gedung ACMI,” ujar KSAU.

Kapten Pnb (Anm) Surindro Supjarso gugur saat bertugas, setelah pesawat Skyvan T-701 yang diterbangkan jatuh di perairan Biak, Papua tahun 1970. Atas jasa dan pengabdiannya untuk NKRI, maka kehadiran ACMI “Surindro Supjarso” diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus TNI AU untuk senantiasa bersemangat dalam menimba ilmu pertempuran modern.

(Dok Dispenau)

Ketua DPR RI Puan Maharani turut hadir pada kesempatan tersebut. Sementara Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarno Putri hadir secara daring. Saat peristiwa gugurnya Kapten Pnb (Anm) Surindro Supjarso , penerbang TU-16 KS Skadron Udara 42 itu berstatus sebagai suami pertama dari putri presiden Soekarno, Megawati Soekarno Putri.

Disela-sela peresmian gedung, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan Kapten Pnb (Anm) Surindro Supjarso merupakan sosok penerbang tempur yang tangguh dan berjiwa patriotik. Hidupnya didedikasikan untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kita berharap penamaan Surindro Supjarso sebagai nama gedung ACMI Lanud Iswahjudi, dapat menjadi pengingat kebesaran jiwa patriotiknya akan tugas dan tanggung jawab menjaga dan mengisi kemerdejaan Indonesia,” ujar Puan.

Lebih lanjut Puan berharap keberadaan ACMI tidak saja sebagai tempat pelatihan dan analisis pertempuran udara, tetapi sekaligus juga untuk melengkapi sistem senjata dalam rangka mewujudkan TNI AU yang disegani.

ACMI juga ia sebut sebagai bagian penting untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno, karena menjadi sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para prajurit TNI AU, terutama penerbang, ground control interceptor dan figther controller. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER